Logo Bloomberg Technoz

Trump Dorong Bullish Bitcoin, ETF BTC Tembus US$100 Miliar

Pramesti Regita Cindy
22 November 2024 14:45

Layar pergerakan harga mata uang kripto di bursa mata uang kripto di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)
Layar pergerakan harga mata uang kripto di bursa mata uang kripto di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Reli Bitcoin membuat produk ETF Spot Bitcoin kini mencatatkan akumulasi aset total  US$100 miliar, sebuah rekor baru yang tercipta kala pasar tengah menunggu sampai dimana titik puncak reli harga aset digital ini. Bitcoin sendiri terakhir kali menembus batas (all time high/ATH) pada US$99.310 (sekitar Rp1,58 miliar).

Kenaikan Bitcoin dalam seminggu terakhir tercatat 12,6% namun dalam satu tahun (year-to-date/ytd) angkanya mencapai 123.93%. Artinya jika Anda membeli satu BTC di awal tahun, hari ini, Jumat (22/11/2024), potensi keuntungannya Rp873,7 juta.

Noelle Acheson, penulis buletin Crypto Is Macro Now, memandang Bitcoin adalah ikon dari perubahan. Bagi “kita yang sudah lama memahami potensi bentuk baru transfer data untuk mengubah bagaimana warga negara memandang otoritas dan bagaimana otoritas memandang masyarakat, sangat menggembirakan sekaligus mengkhawatirkan untuk melihat validasinya,” katanya.

Semua bermula dari kemenangan Trump

Bitcoin siap mendarat di US$100.000.

Kemenangan Donald Trump pada pilpres AS membuat tren reli kripto atau Bitcoin secara khusus, semakin lebar. Serangkaian janji Trump — yang dulunya memusuhi kripto— termasuk menjadikan AS pusat aset digital, mendorong investor masuk.

Selain membeli koin BTC secara langsung di berbagai platform exchanger, kelompok lain memilih membenamkan dananya di instrumen ETF Spot Bitcoin dengan catatan total aset mencapai US$100 miliar. Ini menjadi rekor tersendiri.