Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Kritik Ekspor Listrik: Jangan Hanya Untungkan Singapura

Mis Fransiska Dewi
22 November 2024 14:30

Petugas mengecek panel surya milik Krakatau Chandra Energi di Cilegon, Banten, Selasa (19/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas mengecek panel surya milik Krakatau Chandra Energi di Cilegon, Banten, Selasa (19/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kembali menegaskan wacana ekspor listrik bersih ke Singapura tidak bisa dilakukan secara sembrono, jika Indonesia tidak mendapatkan manfaat investasi dari Negeri Singa.

“Saya kan sudah katakan bahwa itu kita bicara g-to-g [government to government] dahulu. Kita kan bicara tentang kepentingan bangsa. Hari ini di dunia orang sudah bicara tentang green industry dan green energy,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (22/11/2024). 

Nah, Indonesia harus memanfaatkan hal-hal yang tidak dimiliki oleh negara lain. Keunggulan komparatif termasuk di dalamnya energi baru terbarukan [EBT]. Kita lagi mau bicarakan dahulu.”

Dengan demikian, Bahlil menggarisbawahi, Kementerian ESDM belum akan memutuskan ihwal ekspor listrik bersih ke Singapura dalam waktu dekat. Menurutnya, konsep ekspor listrik tersebut masih dimatangkan oleh kementeriannya. 

Patung Merlion di Singapura. Fotografer: Lionel Ng/Bloomberg

“Kita ekspor listrik ke negara lain, tetapi apa yang negara lain berikan kepada kita? Jangan mau kita hanya menguntungkan satu negara tertentu. Kita harus sama-sama win-win. Negara lain butuh energi kita, tetapi kita juga butuh negara lain untuk ada sharing investasi. Apa yang bisa kita bicarakan?” tuturnya.