Logo Bloomberg Technoz

Edukasi Pasar Modal

Demi Jangka Panjang, Lebih Baik Go Public atau Tetap Private?


Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

JakartaSampai dengan tahun 2024, terdapat lebih dari 900 perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan dengan status perusahaan publik. Keuntungan tersebut mencakup akses ke pendanaan yang lebih luas dan peningkatan eksposur pasar.

Namun, tidak semua perusahaan besar memilih untuk tercatat di bursa. Beberapa konglomerasi, seperti Kapal Api dan Dua Kelinci, tetap mempertahankan status private mereka sambil terus mengalami pertumbuhan tanpa publikasi kepemilikan saham.

Bagi perusahaan berkembang, keputusan untuk go public atau tetap private merupakan keputusan yang strategis–melibatkan pertimbangan struktur modal, kendali, dan strategi jangka panjang dan pertimbangan strategis lainnya.

Dengan go public maka perusahaan bisa memperoleh akses modal lebih besar untuk ekspansi, namun tentunya dituntut agar berkomitmen untuk memenuhi aspek transparansi dan regulasi yang lebih ketat. Sedangkan dengan tetap menjadi perusahaan private, dimungkinkan untuk memegang kendali secara penuh pada bisnisnya, meskipun akses ke pendanaan cenderung lebih terbatas. Jadi, langkah strategis mana yang lebih ideal? Apakah lebih baik tetap menjaga perusahaan sebagai entitas private atau go public?

Manfaat Tetap Private bagi Perusahaan yang Ingin Pertahankan Kendali Penuh

Go public menawarkan banyak manfaat namun menjadi entitas private juga memiliki beberapa keunggulan, terutama dalam hal kendali dan efisiensi biaya. Dalam perusahaan private, pemilik dan manajemen dapat mempertahankan kontrol penuh atas keputusan strategis perusahaan tanpa tekanan dari pemegang saham publik. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada tujuan jangka panjang tanpa terikat pada tuntutan hasil kuartalan.