Ashutosh Joshi - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham yang terafiliasi dengan perusahaan-perusahaan Grup Adani sebagian besar mengalami koreksi pada perdagangan, Jumat (22/11/2024). Situasi ini memperpanjang aksi jual yang dipicu oleh dakwaan jaksa penuntut Amerika Serikat (AS) terhadap Gautam Adani atas tuduhan penyuapan.

Harga saham perusahaan utama milik grup ini, Adani Enterprises Ltd, anjlok 7,3% pada awal perdagangan, setelah anjlok 23% pada hari Kamis. Adani Ports & Special Economic Zone Ltd. turun 2%, memperpanjang penurunan 14% pada sesi sebelumnya. Sebanyak tujuh dari 10 perusahaan yang dikendalikan oleh raksasa pelabuhan ini berada di zona merah.  

Kemorosotan harga saham-saham Adani Group menyebabkan potensi kehilangan hampir US$27 miliar setara Rp429,44 triliun, perhitungan dari nilai pasar dari hari Kamis setelah jaksa federal menuduh miliarder pendirinya dan para eksekutif lainnya diduga berencana menyuap para pejabat pemerintah India untuk memenangkan kontrak-kontrak energi surya. 

Konglomerat ini membantah tuduhan-tuduhan tersebut, menyebutnya tidak berdasar, dan mengumumkan rencana-rencana untuk menempuh jalur hukum.