Logo Bloomberg Technoz

Baru Saja Tembus US$99.310, Analis Ingatkan Volatilitas Bitcoin

Redaksi
22 November 2024 11:02

Situasi pergerakan harga Bitcoin jelang Pilpres AS berakhir. (Bloomberg)
Situasi pergerakan harga Bitcoin jelang Pilpres AS berakhir. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin baru saja menembus Rp1,58 miliar per koin, mencerminkan batas tertingginya kembali ditembus dengan pasar masih percaya atas prospek industri kripto dan aset digital di bawah pemerintahan presiden AS Donald Trump.

Harga Bitcoin tak kuasa mengalami lonjakan 4,5% dibandingkan 24 jam perdagangan terakhir dan menembus all time high (ATH) US$99.310 (sekitar Rp1,58 miliar), dirangkum dalam CoinMarketCap, Jumat (22/11/2024).

Bitcoin masih menjadi buruan para pelaku pasar dengan indikasi kenaikan 12,46% lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya. Total kapitalisasi pasar Bitcoin kin sudah sentuh angka US$1,95 triliun.

Themis Themistocleous, kepala investasi EMEA di UBS Wealth Management menegaskan bahwa Bitcoin hari ini "bukan sesuatu yang bisa Anda nilai."

"Ini sangat tidak stabil, dan kami pikir Anda dapat memiliki lindung nilai lain dalam portofolio Anda seperti emas, yang selalu terbukti menjadi lindung nilai yang jauh lebih efektif," papar dia, dilaporkan Bloomberg News, Jumat.

Korelasi pergerakan emas dan Bitcoin. (Bloomberg)