Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin kembali naik ke level tertinggi (all time high/ATH) menjadi US$98.868 pada Jumat (22/11/2024) siang. Ramalan harga US$100.000 akan jadi kenyataan sebelum pergantian tahun 2024 ke 2025?

Faktor utama gelombang pembelian Bitcoin tidak lepas dari sentimen positif pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat (AS).

Kabar lanjutan adalah, tim transisi Trump telah memulai diskusi tentang apakah akan membuat peran khusus yang didedikasikan untuk kebijakan aset digital di Gedung Putih.

Diketahui  industri mendorong ide ini—akan menjadi yang pertama dari jenisnya di AS — untuk memiliki hubungan langsung dengan presiden terpilih, yang sekarang menjadi fitur sentral pro-kripto.

“Reli harga ini didorong oleh serangkaian berita pro-kripto yang sering dikaitkan dengan pemerintahan Trump yang akan datang,” kata Caroline Bowler, kepala eksekutif BTC Markets Pty, dilaporkan Bloomberg News.

Bursa mata uang kripto BitBase di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)

Aset digital terbesar ini naik sebanyak 4,18% ke level US$98.928 hingga pukul 10.15 waktu Indonesia, atau 12,18% dibandingkan posisi pekan lalu. Pasar kripto secara keseluruhan telah memperoleh sekitar US$900 miliar sejak kemenangan Trump pada 5 November. 

Investor juga memburu produk ETF Spot Bitcoin dengan catatan akumulasi aset kini mencapai US$100 miliar. 

Aset ETF Spot Bitcoin tembus US$100 miliar.

Sejak debut di pasar pada bulan Januari, kelompok 12 instrumen ETF Spot memperoleh arus masuk bersih sebesar US$773 juta pada pertengahan minggu ini.

Raihan ETF mengekor capaian rekor tertinggi Bitcoin. Salah dua ETF yang menikmati ‘banjirnya’ dana adalah BlackRock Inc dan Fidelity Investments.

(prc/wep)

No more pages