Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih setia di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 54,76. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 76,93. Menghuni area beli (long), tetapi waspada karena sudah hampir jenuh.
Dengan kenaikan harga yang sudah cukup tinggi akhir-akhir ini, hati–hati terhadap risiko koreksi. Cermati pivot point di US$ 2.663/troy ons. Sebab jika tertembus, harga emas akan menguji support di US$ 2.650/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5.
Adapun target resisten terdekat adalah US$ 2.691/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga emas naik lagi ke arah US$ 2.708/troy ons.
Penyebab Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas disebabkan oleh peningkatan tensi geopolitik, terutama perang Rusia-Ukraina. Bloomberg News mengabarkan, Rusia telah meluncurkan misil balistik jenis baru ke Kota Dnipro.
Saat situasi sedang tidak menentu, investor memang cenderung memburu aset-aset yang dipandang aman (safe haven) seperti emas.
Selain itu, pelaku pasar juga mencerna arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Gubernur The Fed Chicago Austan Goolsbee mengungkapkan dirinya melihat suku bunga acuan bisa turun lebih rendah karena yakin inflasi bergerak ke arah target 2%,
“Keadaan bergerak mendekati apa yang kami inginkan. Mungkin kami bisa menurunkan suku bunga ke level yang semestinya. Jika melihat tahun depan dan seterusnya, maka menurut saya suku bunga akan lebih rendah ketimbang hari ini,” papar Goolsbee.
Pernyataan Goolsbee efektif mendongkrak keyakinan pasar bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pada rapat bulan depan. Mengutip CME FedWatch, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25-4,5% pada Desember adalah 59,8%. Lebih tinggi dibandingkan kemarin yaitu 55,7%.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun, karena itu menurunkan opportunity cost.
(aji)