Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) pada kuartal I-2023 mencatatkan kenaikan pedapatan bisnis jalan tol 2,6 % secara tahunan menjadi Rp3,01 triliun. Kontribusi dari anak usaha membantu perusahaan mengerek pendapatan.

Sepanjang periode tersebut, tol yang dikelola langsung oleh JSMR menyumbang pendapatan Rp1,66 triliun, turun 22,69% secara tahunan.

Namun, penurunan itu dikarenakan ada perubahan pembukuan. Pendapatan dari ruas tol Jakarta-Cikampek, Surabaya-Gempol, Palimanan-Kanci, dan Semarang Seksi A, B, C yang semula dikonsolidasikan langsung ke JSMR, kini dicatatkan melalui entitas anak, yakni PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

Adapun pendapatan dari ruas Jakarta-Cikampek sebesar Rp333,57 miliar. Kemudian ruas Surabaya-Gempol menyumbang Rp 197,45 miliar. Sedang Palimanan-Kanci dan Semarang Seksi A, B, C, masing-masing menyumbang Rp60,49 miliar dan Rp56,18 miliar.

Ditambah dengan pendapatan dari ruas tol yang dikelola anak usaha lainnya, pendapatan bisnis tol dari entitas usaha JSMR melesat 95% secara tahunan menjadi Rp 1,35 triliun di kuartal I-2023.