Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Jumat 22 November 2024, berpotensi bergerak hati-hati, dengan kecenderungan melemah. Pasar masih mengantisipasi kabar dari Amerika Serikat, ditambah lagi kewaspadaan terhadap eskalasi geopolitik Rusia vs Ukraina.

Pada perdagangan saham kemarin Kamis (21/11/2024), IHSG ditutup di zona merah dengan mencatat pelemahan 39,42 poin (0,55%) hingga menutup perdagangan di posisi 7.140.

Secara teknikal IHSG ada potensi untuk melemah, menuju area support trendline garis ungu terdekatnya 7.110, yang mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 7.100, dan juga support kuat 7.050.

Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.180 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.200 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, termasuk data-data terbaru Ekonomi Amerika Serikat. Adapun data Klaim Pengangguran awal AS terbit lebih kecil dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang sejatinya mencerminkan kuatnya pasar tenaga kerja.