Logo Bloomberg Technoz

Transaksi Kripto RI Oktober 2024 Tembus Rp475,13 Triliun

Pramesti Regita Cindy
22 November 2024 08:40

Pelanggan memasuki ruko bursa mata uang kripto BitBase di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)
Pelanggan memasuki ruko bursa mata uang kripto BitBase di Barcelona, ​​Spanyol, Senin (11/11/2024). (Angel Garcia/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat jumlah transaksi aset kripto di Indonesia hingga Oktober mengalami lonjakan 352,8% (yoy).

Nilai perputaran dana di industri kripto tanah air bahakan telah menembus Rp475,13 trilun, berdasarkan data Januari—Oktober 2024, dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp104,91 triliun.

"Nilai tersebut meningkat 352,89%...hal ini membuktikan perdagangan  aset kripto merupakan salah satu pilihan perdagangan yang diminati masyarakat," kata Kepala Bappebti Kasan dalam pernyataan resmi, dilansir Jumat (22/11/2024). 

Ia menambahkan bahwa transaksi aset kripto secara langsung mendorong penerimaan 
negara dari sektor pajak dengan nilai mencapai Rp942,88 miliar selama periode 2022 hingga Oktober 2024.

Bappebti turun mencatat jumlah pelanggan aset kripto hingga Oktober 2024 mencapai 21,63 juta pelanggan dengan pelanggan yang aktif bertransaksi melalui Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) dan Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) berjumlah 716 ribu