Logo Bloomberg Technoz

Tantangan Kemenkes Atasi AMR, 22% Warga Beli Antibiotik di Warung

Dinda Decembria
22 November 2024 08:30

Ilustrasi Obat Antibiotik (Envato/wirestock)
Ilustrasi Obat Antibiotik (Envato/wirestock)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Lucia Rizka Andalucia menyebutkan tantangan terberat ketika mengatasi resistensi antimikroba (AMR).

Pasalnya kata dia, mengungkapkan berdasarkan data SKI (Survei Kesehatan Dasar) pada tahun 2023 sebanyak 22,1% masyarakat menggunakan antibiotik oral baik berbentuk tablet maupun sirup dalam 1 tahun terakhir.

41% di antaranya memperoleh antibiotik tanpa resep. Hal ini tentunya sangat berbahaya lantaran bisa memicu resistensi atau kebal antibiotik.

"Nah, ini merupakan tantangan berat kami, di Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, untuk menertibkan terkait dengan penggunaan antimikroba tersebut dan pendistribusiannya di sarana pelayanan kesehatan, secara khususnya adalah apotek,"ujar Lucia dalam siaran Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Selain itu cara masyarakat mendapatkan antibiotik tanpa resep ini, disebutkan lebih dari 60% di apotek atau toko obat berizin dan warung.