Bitcoin mencatat rekor baru, melampaui US$98.000. Kenaikan ini didorong spekulasi bahwa dukungan Presiden terpilih Donald Trump terhadap kripto dan pelonggaran regulasi akan mendorong industri ke level baru. Sebuah laporan Fox Business News menyebutkan bahwa Chris Giancarlo, mantan Ketua Commodity Futures Trading Commission, dipertimbangkan sebagai “raja kripto” pertama di bawah pemerintahan Trump.
Imbal hasil obligasi AS juga naik pada Kamis. Imbal hasil obligasi tenor dua tahun, yang sensitif terhadap kebijakan, meningkat tiga basis poin, mencapai level tertinggi sejak Juli. Namun, Gubernur Federal Reserve Bank of Chicago, Austan Goolsbee, menyatakan bahwa suku bunga diperkirakan akan turun signifikan, karena inflasi mulai mendekati target bank sentral.
Data tenaga kerja AS memberikan sinyal campuran. Klaim tunjangan pengangguran awal lebih rendah dari ekspektasi, tetapi klaim berkelanjutan, indikator jumlah penerima tunjangan, naik ke level tertinggi dalam tiga tahun.
Penguatan dolar AS juga didukung oleh tekanan imbal hasil, meskipun yen Jepang menjadi pengecualian dengan menguat 0,6% terhadap dolar.
Di Asia, investor memantau dampak dakwaan AS terhadap Gautam Adani terkait dugaan suap. Saham unit Adani Group merosot, dan konglomerat tersebut membatalkan penjualan obligasi senilai US$600 juta. Adani Group membantah tuduhan tersebut.
Badai Geopolitik
Ketegangan geopolitik terus berlanjut setelah Rusia mengklaim meluncurkan jenis rudal balistik baru ke Ukraina. Peristiwa ini mendorong harga minyak dan emas naik. West Texas Intermediate meningkat hampir 2%, sementara emas mencatat kenaikan untuk sesi keempat berturut-turut.
“Geopolitik selalu berpotensi memicu volatilitas pasar, seperti yang kita lihat di Ukraina,” ujar Themis Themistocleous, Kepala Investasi EMEA UBS Wealth Management, kepada Bloomberg Television. “Kami menyarankan klien untuk memasukkan minyak atau derivatifnya ke portofolio mereka sebagai lindung nilai.”
Sementara itu, para ahli di Fundstrat memprediksi saham AS akan terus naik menjelang libur Thanksgiving, meskipun ada kemungkinan pelemahan di bulan Desember.
“Laporan pendapatan Nvidia menjaga potensi reli Thanksgiving tetap utuh,” tulis mereka. “Tren AI belum banyak berubah, tetapi reaksi pasar terhadap hasil Nvidia sekarang sudah selesai.”
Di Washington, kecemasan terhadap calon Menteri Keuangan AS pilihan Trump mulai mereda. Kandidat terdepan saat ini adalah manajer hedge fund Scott Bessent, eksekutif ekuitas swasta Marc Rowan, dan mantan anggota dewan Federal Reserve Kevin Warsh, menurut analisis Ian Lyngen dari BMO.
(bbn)