Dakwaan tersebut juga merinci bantahan lebih lanjut yang dibuat oleh pejabat perusahaan dan pengacara eksternal kepada investor dan pemberi pinjaman selama beberapa minggu, termasuk email dari kepala keuangan korporat Adani yang menyebut artikel tersebut sebagai "tidak berdasar," "beritikad buruk," dan "memfitnah."
"Pernyataan palsu ini menyembunyikan penyelidikan pemerintah Amerika Serikat dan skema suap dari investor dan institusi keuangan," kata jaksa dalam dakwaan, "semua ini dilakukan untuk memastikan akses terus-menerus konglomerat dan perusahaan energi India terhadap modal di Amerika Serikat dan tempat lainnya."
Seorang perwakilan dari Adani Group tidak segera menanggapi pesan yang meminta komentar.
Menanggapi dakwaan tersebut, seorang juru bicara konglomerat itu membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya tidak berdasar. Adani Group adalah "organisasi yang mematuhi hukum sepenuhnya dan taat pada semua aturan," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.
(bbn)