AS Tuding Adani Bohong ke Kreditur Terkait Kasus Suap
News
22 November 2024 06:05
Tom Schoenberg dan Ava Benny-Morrison - Bloomberg News
Bloomberg, Amerika Serikat menuding Orang Terkaya di Asia nomor 2, Gautam Adani memberikan informasi palsu kepada pemberi pinjaman terkait pemberitaan dugaan korupsi yang tengah diselidiki oleh Departemen Kehakiman terkait kasus suap.
Artikel yang dirujuk dalam dakwaan tersebut adalah laporan Bloomberg News tanggal 15 Maret, yang menyebutkan bahwa jaksa AS sedang menyelidiki apakah salah satu entitas Adani — atau orang-orang yang terkait dengan perusahaan tersebut, termasuk ketua miliardernya — terlibat dalam pembayaran kepada pejabat di India untuk mendapatkan perlakuan istimewa dalam proyek energi.
Dalam artikel itu, Adani Group menyatakan bahwa mereka tidak "mengetahui adanya penyelidikan terhadap ketua kami" dan bahwa mereka sepenuhnya mematuhi undang-undang anti-suap di India maupun di tempat lain.
Jaksa penuntut berpendapat bahwa bantahan tersebut merupakan pernyataan palsu yang dimaksudkan untuk mendukung skema penipuan yang diduga dilakukan, mengingat keponakan Adani, Sagar Adani, menerima panggilan pengadilan dan surat perintah penggeledahan dari dewan juri setahun sebelumnya. Sagar adalah direktur eksekutif Adani Green Energy Ltd, pengembang energi terbarukan terbesar di India.