Jarrell Dillard - Bloomberg News

Bloomberg, Klaim tunjangan pengangguran di AS secara tak terduga turun ke level terendah sejak April pekan lalu, mencerminkan kuatnya pasar tenaga kerja.

Data Departemen Tenaga Kerja yang dirilis Kamis (21/11/2024) mencatat klaim awal pengangguran turun sebanyak 6.000 menjadi 213.000 untuk pekan yang berakhir pada 16 November. Angka ini lebih rendah dari perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg yang memproyeksikan 220.000 aplikasi.

Namun, klaim lanjutan—yang menjadi indikator jumlah orang yang terus menerima tunjangan—naik menjadi 1,91 juta pada pekan sebelumnya. Ini adalah angka tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Kenaikan ini terkait dengan lonjakan klaim di negara bagian Washington, yang disebabkan dampak sekunder dari pemogokan pekerja Boeing Co, meskipun pemogokan tersebut kini telah diselesaikan.

Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran akan stabil di level saat ini dalam waktu dekat, setelah sempat bergejolak akibat pemogokan pekerja Boeing dan gangguan bisnis di negara bagian Tenggara yang terdampak badai. Meskipun ada sejumlah pengumuman pemutusan hubungan kerja (PHK) besar baru-baru ini, tanda-tanda peningkatan PHK secara luas masih minim.