Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ambles 0,55% ke 7.140, Saham Big Banks Jadi Pemberat

Muhammad Julian Fadli
21 November 2024 17:28

Refleksi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Refleksi layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tutup dagang Kamis (21/11/2024), mencatatkan angka koreksi yang semakin dalam mencapai ambles 39,42 poin atau tertekan 0,55% ke posisi 7.140,91.

Sejak pembukaan perdagangan Sesi II siang tadi IHSG langsung terperosok ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras, rentang perdagangan terjadi pada area level 7.209,35 sampai dengan terlemahnya menyentuh 7.140,91.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 21 November 2024 (Bloomberg)

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp9,82 triliun, yang didominasi aksi jual dari sejumlah 17 miliar saham yang ditransaksikan. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,12 juta kali diperjualbelikan.

Hanya ada 231 saham yang menguat. Sedangkan sebanyak-banyaknya 316 saham melemah, dan 244 saham lainnya tidak bergerak.

Penyebab IHSG Ambles

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi II siang hari ini. Saham-saham konsumen primer, saham keuangan, dan saham properti mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 0,92%, 0,79% dan 0,76%.