Hubungan kedua negara akan ditingkatkan menjadi kemitraan strategis komprehensif yang akan "membuka babak baru kerja sama demi perdamaian dan stabilitas," tambah Lam.
Kedua negara anggota ASEAN ini juga diuntungkan oleh diversifikasi rantai pasok dari China. Mereka akan mencermati langkah-langkah Donald Trump terkait perdagangan dan tarif.
Lam menyebut perdagangan bilateral akan ditingkatkan menjadi setidaknya US$18 miliar per tahun. Malaysia adalah mitra dagang terbesar kedua Vietnam di ASEAN dan investor asing terbesar ketiga di kawasan tersebut. Menurut pemerintah Vietnam, perusahaan-perusahaan Malaysia mendukung lebih dari 700 proyek di Vietnam tahun lalu dengan total investasi mencapai $13 miliar, ujar Anwar.
Sebelum jumpa pers, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama dalam promosi perdagangan dan nota kerja sama antara Petronas dan PetroVietnam di bidang energi terbarukan.
Kunjungan ini adalah perjalanan resmi pertama Lam ke Malaysia sejak terpilih sebagai Sekretaris Jenderal pada Agustus lalu, sekaligus kunjungan pertama Kepala Partai Komunis Vietnam ke Malaysia sejak 1994.
“Kami berjanji akan terus saling mendukung secara aktif dan bekerja sama erat dalam isu-isu internasional dan regional demi perdamaian, keamanan, dan stabilitas,” tambah Lam.
(bbn)