Logo Bloomberg Technoz

"Sehingga sebenarnya publik Jakarta atau pemilik Jakarta itu sebenarnya menunggu kapan pak Anies dicalonkan secara resmi, tapi kan tidak kejadian," kata Abdul.

"Bahkan sampai akhir, sampai akhir pun masing-masing calon [di Pilkada DKI Jakarta] sebenarnya berharap di-endorse pak Anies."

Dampak endorsemen Anies juga paling terlihat pada kampanye terakhir. Hal ini nampak pada angka elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno yang terus meningkat, bahkan mulai menyalip Ridwan Kamil-Suswono. Bahkan, kata dia, selisih elektabilitas Pramono dan Ridwan mulai besar.

Di sisi lain, elektabilitas Ridwan-Suswono bahkan stagnan dan turun. Padahal, pasangan ini ditopang PKS yang menjadi pemenang pada Pileg 2024. Bahkan, Suswono adalah politikus PKS yang mendapat kursi calon wagub.

"Tetapi calon PKS sendiri ternyata tidak sepenuhnya di-endorse oleh para pemilih PKS," kata Abdul.

Dia menilai, pemilih PKS kemungkinan keweca usai partai tersebut meninggalkan atau batal mengusung Anies Baswedan. Menurut dia, bisa saja para pemilih PKS justru mengikuti pilihan Anies pada Pilkada DKI Jakarta.

"Ini bisa menunjukkan bahwa kemungkinan lebih kuat endorsemen dari Pak Anies dampaknya. Meskipun di survei-survei masih tersisa 20% lebih yang belum menentukan pilihan," ujar dia.

(azr/frg)

No more pages