Pengamat Sebut Endorsemen Anies Lebih Kuat dari Jokowi
Azura Yumna Ramadani Purnama
21 November 2024 18:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Dosen dan Analis Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Abdul Rahman Ma'mun menilai endorsemen yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta akan memiliki dampak pada elektabilitas pasangan calon yang berkompetisi. Akan tetapi, menurut dia, dampak endorsemen dari para tokoh populertersebut tetap akan berbeda.
Pekan terakhir Pilkada DKI Jakarta memang mulai diwarnai adu endorsemen. Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memberikan dukungan terbuka kepada pasangan calon nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono. Sedangkan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan memberikan dukungan kepada jagoan PDIP, Pramono Anung-Rano Karno.
"Pada akhirnya tetap bilik suara nanti akan membuktikan siapa endorsemen yang paling efektif. Tetapi kalau lihat angka-angkanya, dalam prediksi saya, angkanya sebenarnya lebih kuat endorsemen dari pak Anies," kata Abdul Rahman, Kamis (21/11/2024).
Menurut dia, endorsemen Jokowi sebenarnya cukup kuat jika merujuk pada angka popularitasnya di akhir masa jabatan sebagai presiden yang masih berada di angka 70%. Akan tetapi, capaian tersebut belum tentu relevan karena masih harus diukur keterkaitannya dengan pemilih di DKI Jakarta.
Sedangkan Anies, kata dia, memang secara spesifik memiliki basis dan pendukung di wilayah Jakarta. Sebelum proses penetapan calon, Anies bahkan menyandang sebagai sosok dengan elektabiltas tertinggi pada Pilkada DKI Jakarta. Akan tetapi, dia kemudian tak mendapat tiket dukungan dari partai politik.