Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham empat bank besar kompak melemah seiring dengan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia edisi November 2024, yang memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di 6%.

Tertekannya keempat saham bank besar tersebut menyeret Indeks Harga Saham Gabungan hingga terbenam ke zona merah. Hingga Sesi II perdagangan saham di Kamis 21 November, IHSG melemah 21,44 poin atau setara dengan kehilangan 0,31% ke level 7.158,88.

Seperti diketahui, BI mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur periode November. Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di level 6%.

Mengenai arah atau posisi kebijakan moneter ke depan, lanjut Perry, Gubernur BI, fokusnya adalah stabilitas. 

Adapun peluang pemangkasan BI Rate rasanya semakin sempit bahkan bukan tidak mungkin dalam 12 bulan ke depan ada potensi kenaikan suku bunga acuan lagi, menurut Ekonom Bloomberg Economics Tamara Henderson. Terutama bila dolar AS semakin perkasa dan tingginya imbal hasil di AS menguras likuiditas dari pasar-pasar emerging market.