"Padahal di sektor industri otomotif ini ada 1,5 juta pekerja," ujar Kukuh menegaskan.
Seperti diketahui, pada 2020, Gaikindo merilis penjualan mobil wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer hanya berada di angka 532.027 unit.
Angka itu jeblok dibanding tahun 2019 yang mencatat penjualan wholesales sebanyak 1.030.126 unit.
Sementara itu, pada hingga tutup tahun ini, pasar otomotif nasional diprediksi hanya mencapai 850 ribu unit pada 2024. Revisi target tersebut direvisi Gaikindo yang sebelumnya optimistis tembus di atas 1 juta unit kendaraan.
Perlambatan ekonomi dan penurunan daya beli membuat sektor otomotif bisa dikatakan lesu. Puncak penjualan terjadi pada 2019 dengan 1,03 juta unit sebelum tertekan pandemi covid. Meski pemulihan mulai terlihat pada 2021 dan 2022 berkat pembebasan PPnBM ditanggung pemerintah, angka penjualan belum menyentuh level era pra-pandemi.
(ain)