Logo Bloomberg Technoz

Trump Effect, Indef Ramal Ekonomi RI Tumbuh Stagnan 5% pada 2025

Dovana Hasiana
21 November 2024 12:50

Capres AS Donald Trump saat acara malam pemilihannya di Palm Beach Convention Center, Florida, AS, Rabu (6/11/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)
Capres AS Donald Trump saat acara malam pemilihannya di Palm Beach Convention Center, Florida, AS, Rabu (6/11/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya stagnan berada pada level 5% pada 2025. Ini salah satunya dipicu kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Direktur Eksekutif Indef Esther Dwi Astuti, dalam paparannya, mengatakan proyeksi itu dipengaruhi oleh empat hal. Pertama, kondisi ekonomi global yang masih memberi ketidakpastian usai terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS dan belum meredanya kondisi geopolitik.

"Dari sisi proyeksi ekonomi Indonesia, kami memproyeksi pertumbuhan ekonomi ke depan 2025 itu sekitar 5%," ujar Esther dalam agenda Proyeksi Ekonomi Indonesia, Kamis (21/11/2024).

Sekadar catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Ibu Pertiwi pada kuartal III-2024 tumbuh 4,95% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Pencapaian ini melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,05%.

Kedua, permintaan China masih menunjukkan tren melemah pada tahun depan. Ketiga, belum adanya stimulus cepat dan insentif untuk memperbaiki daya beli dan kondisi industri.