Logo Bloomberg Technoz

ESDM Ramal Produksi dan Ekspor Batu Bara RI Merosot pada 2026

Dovana Hasiana
21 November 2024 13:40

Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli
Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan Indonesia bakal mengalami penurunan produksi dan ekspor batu bara pada 2026, tetapi porsi permintaan domestik akan terus meningkat.

Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Julian Ambassadur Shiddiq mengatakan produksi batu bara Indonesia diproyeksikan mencapai 728 juta ton, dengan porsi ekspor sejumlah 480 juta ton dan permintaan domestik 248 juta ton, pada 2026. 

Angka-angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan proyeksi 2025, di mana produksi batu bara Indonesia ditargetkan sebanyak 740 juta ton, dengan porsi 500 juta ton untuk ekspor dan 240 juta ton untuk domestik. 

"[Sementara pada] 2024, Kementerian ESDM merencanakan produksi batu bara nasional sebesar 710 juta ton dan realisasi sampai akhir tahun ini diperkirakan mencapai 800 juta ton," ujar Julian kepada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (21/11/2024).

Coal mine./Bloomberg-Anindito Mukherjee

Tren Global