Logo Bloomberg Technoz

Biden Mau Hapus Utang Ukraina Rp73 T, Bentuk Dukungan Lawan Rusia

News
21 November 2024 12:10

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS Mike Johnson di Gedung Kongres AS di Washington, DC, pada 1 Februari 2024. (Dok: Al Drago/Bloomberg)
Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS Mike Johnson di Gedung Kongres AS di Washington, DC, pada 1 Februari 2024. (Dok: Al Drago/Bloomberg)

Natalia Drozdiak dan Daniel Flatley - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Joe Biden menyatakan kepada Kongres bahwa mereka berencana membatalkan utang Ukraina sebesar US$4,65 miliar atau setara Rp73,94 triliun (asumsi Rp15.900/US$). Hal ini terungkap dalam surat yang disampaikan kepada Kongres dan diperoleh Bloomberg News. Rencana ini diartikan sebagai dukungan AS kepada Ukraina sebelum Presiden Donald Trump mulai menjabat.

Utang Ukraina yang dibatalkan ini merupakan bagian dari paket tambahan sebesar US$60 miliar yang disetujui April lalu. Ide penghapusan utang ini pertama kali dilontarkan Donald Trump dalam kampanyenya. Ini merupakan perubahan penting pada legislasi yang dibuat oleh para pemimpin Partai Republik, meskipun pemerintah selalu mengisyaratkan bahwa sebagian dari pinjaman tersebut akan diampuni.

Membatalkan utang, “dengan demikian membantu Ukraina untuk menang, adalah untuk kepentingan nasional Amerika Serikat dan mitra-mitra Uni Eropa, G7+, dan NATO,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah surat kepada Kongres tertanggal 18 November 2024.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas oleh Presiden Joe Biden untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada Ukraina sebelum Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari 2025. Ia telah mengatakan bahwa prioritasnya adalah mendorong Rusia dan Ukraina menuju negosiasi perdamaian, dan para pendukung Ukraina khawatir bahwa ia mungkin akan memotong bantuan sebagai bagian dari dorongan tersebut.