Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Terlemah di Asia Pagi Ini Tertekan Sentimen Global

Tim Riset Bloomberg Technoz
21 November 2024 09:09

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, rupiah dibuka melemah menembus Rp15.900-an/US$ pada awal transaksi pasar spot Kamis pagi ini di tengah kebangkitan lagi dolar Amerika Serikat (AS) di pasar global.

Rupiah dibuka turun nilainya 0,28% ke level Rp15.910/US$ dan selanjutnya makin tertekan di Rp15.933/US$. Pelemahan rupiah menjadi yang terdalam di Asia pagi ini, sementara di belakangnya ada dolar Taiwan yang juga lemah 0,19%, lalu peso 0,11% dan ringgit 0,03%.

Adapun yen masih menguat 0,32%, baht 0,20%, won Korsel 0,11%, yuan offshore 0,06%, renminbi 0,05% dan dolar Singapura 0,02%.

Indeks dolar AS yang kemarin ditutup menguat, pagi ini sebenarnya dibuka sedikit turun namun masih di kisaran tinggi di 106,58.

Penguatan lagi dolar AS terpicu oleh peningkatan ketegangan geopolitik di Eropa. Para pemodal menyerbu aset-aset safe haven seperti the greenback, emas juga Bitcoin yang terus mendaki harganya sampai pagi ini.