Logo Bloomberg Technoz

Masukan 1 Juta Ton Beras India, Perlu Lobi Prabowo ke Modi

Sultan Ibnu Affan
21 November 2024 08:55

Bongkar muat beras asal luar negeri di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras asal luar negeri di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso masih menunggu hasil perbincangan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi dalam rangka impor beras sebanyak 1 juta ton tahun ini.

Impor tersebut sebagai bagian dari penambahan kuota impor beras sepanjang tahun ini menjadi sebanyak 3,6 juta ton, dari semula yang hanya 2 juta ton.

"Sekarang lagi proses G2G [Governtment to Goverment], karena kalau India B2B [Bussines to Bussines]-nya sudah oke. Tetapi kita minta kalau bisa G2G biar lebih cepat proses pengadaan," ujar Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Meski demikian, Budi masih belum bisa memastikan kepastian impor beras tersebut akan terealisasi. Hanya saja, dia berharap beras tersebut dapat masuk ke Indonesia tahun ini.

Di sisi lain, Budi menambahka, pemerintah bersedia menyiapkan pasokan cadangan impor beras dair negara lain, selain dari India.