Logo Bloomberg Technoz

IHSG Masih Bearish, Hati-hati Merah Lagi

Muhammad Julian Fadli
21 November 2024 08:54

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari in,i Kamis 21 November 2024, berpotensi bergerak melemah. Imbas dari ketidakpastian pasar yang meningkat, yang datang dari dalam negeri dan juga global. Termasuk ketegangan geopolitik Ukraina vs Rusia.

Pada perdagangan saham kemarin Rabu (20/11/2024), IHSG ditutup di zona merah dengan mencatat pelemahan 15,38 poin (0,21%) hingga menutup perdagangan di posisi 7.180.

Analisis Teknikal IHSG Kamis 21 November 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG masih ada potensi untuk melemah, searah dengan sentimen yang mempengaruhi usai break support MA-100 dan MA-200 menuju 7.140, yang mendekati range area support selanjutnya pada time frame daily di level 7.100, dan juga support kuat 7.080.

Apabila IHSG berhasil bertahan, dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.200 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.250 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari dalam negeri dan global. Kemarin, gerak IHSG terlihat kurang positif saat Bank Indonesia mengumumkan menahan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate pada level 6%.