Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Jual 10 Saham Ini Saat IHSG Melemah

Muhammad Julian Fadli
21 November 2024 07:35

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Rabu 20 November 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan kehilangan 15,38 poin, atau melemah 0,21% hingga ada di posisi 7.180,33.

Sejalan dengan IHSG yang tertekan, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp585,17 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga mencatat net sell sejumlah Rp436,24 miliar.

Adapun investor asing mencatat net sell yang amat masif pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp369,34 miliar. Searah dengan tekanan jual yang masif, saham Bank BRI melemah 0,69% ke posisi Rp4.330/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Rabu 20 November 2024 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin saat IHSG melemah, Rabu (20/11/2024):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp369,34 miliar
  2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp123,52 miliar
  3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp30 miliar
  4. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp28,08 miliar
  5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp27,09 miliar
  6. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp16,54 miliar
  7. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp14,51 miliar
  8. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp13,96 miliar
  9. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp13,76 miliar
  10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp10,44 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp49,51 miliar. Bersamaan dengan aksi beli, saham BBCA berhasil menguat 1,51%, ke posisi Rp10.075/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Rabu 20 November 2024 (Bloomberg)