Bloomberg Technoz, Jakarta -  Memulai bulan baru Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok cukup dalam. Hingga jeda sesi perdagangan IHSG kehilangan 76,12 poin (1,1%) dengan banyaknya saham big cap mengalami penurunan cukup dalam.

Pada pagi ini sejatinya IHSG sempat dibuka positif, meski kemudian berbalik arah. IHSG pada awal perdagangan naik 0,66 poin atau 0,01% ke level 6.916,3 dibandingkan harga penutupan pekan lalu di 6.915,7. Senin perdagangan libur karena memperingati Hari Buruh Nasional atau May Day.

IHSG terus kehilangan kekuatannya dalam 10 menit perdagangan dan memerah 44,4 poin (0,65%) ke posisi 6.871,24, dengan kisaran pergerakan di antara level 6.868,7-6.920,3.

Belum genap satu jam perdagangan indeks sudah berada pada kisaran 6.854 atau turun 0,84%. Kurs rupiah juga mengekor pelemahan pada kisaran 0,18% ke Rp14.697/US$. Semua sektor turun, hanya consumer cyclical saja yang sendirian mengalami penguatan.

Tercatat saham-saham bergengsi yang mengalami penurunan dengan nilai cukup besar pada perdagangan pasca libur Hari Buruh Nasional atau May Day kemarin:

1. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 125 poin ke Rp8.925. Total transaksi Rp366,74 miliar
2. Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun 100 poin ke Rp4.150. Total transaksi Rp234,65 miliar.
3. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 25 poin ke Rp5.075. Total transaksi Rp217,47 miliar
4. Saham PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO) turun 150 poin ke Rp2.980. Total transaksi Rp169,44 miliar.
5. Saham PT Astra International Tbk (ASII) turun 25 poin ke Rp6.725. Total transaksi Rp160,84 miliar.