Di pasar global, harga emas dunia bergerak naik. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.650,43/troy ons. Naik 0,59% dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam seminggu terakhir, harga emas membukukan kenaikan 3,1% secara point-to-point. Emas juga masih menjadi aset paling bersinar tahun ini, di mana sepanjang 2024 (year-to-date) harga sudah naik 28,5%.
Sejumlah institusi meramal reli harga emas masih akan berlanjut. Bloomberg News mengabarkan, UBS Group AG memperkirakan harga emas bisa meroket menuju US$ 2.900/troy ons pada akhir tahun depan.
Namun di antara reli tersebut, harga emas akan mengalami konsolidasi karena penguatan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dan arah kebijakan moneter bank sentral Federal Reserve.
“Sapu bersih Merah ( Partai Republik) di Pemilu AS dan peningkatan ketidakpastian global akan terus mendukung kenaikan harga,” sebut riset UBS.
Sebelumnya, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan harga emas bisa menanjak ke US$ 3.000/troy ons pada akhir 2025.
(aji)