Logo Bloomberg Technoz

Nvidia Gagal Penuhi Ekspektasi Bisnis dari Investor

News
21 November 2024 05:54

CEO Nvidia, Jensen Huang saat Indonesia Artificial Intelligence (AI) Day 2024 di Jakarta., Kamis (14/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
CEO Nvidia, Jensen Huang saat Indonesia Artificial Intelligence (AI) Day 2024 di Jakarta., Kamis (14/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ian King—Bloomberg News

Bloomberg, Nvidia Corp gagal memenuhi ekspektasi yang terlanjur tinggi usai perusahaan menyampaikan target capaian bisnisnya di masa mendatang. Sebuah situasi yang menunjukkan bahwa pertumbuhan memang memiliki batas.

Penjualan Nvidia pada kuartal keempat fiskal akan mencapai sekitar US$37,5 miliar, dalam pernyataan terbaru, Rabu waktu Amerika Serikat (AS). Meskipun perkiraan rata-rata analis adalah US$37,1 miliar, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, proyeksi berkisar hingga US$41 miliar.

Prospek ini menandakan bahwa antusiasme AI mungkin akan melebihi ketimbang kenyataannya. Para investor Nvidia menawar sahamnya hampir 200% pada tahun 2024, menjadikannya perusahaan paling bernilai di dunia. 

Nvidia merupakan produsen cip, yang kerap dianggap sebagai penerima manfaat terbesar atas booming teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Pada bagian lagi, perusahaan cip ini mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan produknya dan berjuang dengan hambatan produksi tahun ini.