Patricia Hurtado dan David Voreacos—Bloomberg News

Bloomberg, Jaksa penuntut Amerika Serikat (AS) mendakwa Gautam Adani, penyandang orang paling kaya di benua Asia, dengan tuduhan kasus suap.

Adani dianggap berpartisipasi dalam sebuah komplotan yang melibatkan janji untuk membayar lebih dari US$250 juta (sekitar Rp3,96 triliun) kepada para pejabat pemerintah India untuk mendapatkan kontrak-kontrak energi tenaga surya, dilaporkan hari Rabu.

Jaksa penuntut di Brooklyn, New York, menuduh bahwa Adani dan para terdakwa lainnya berbohong mengenai rencana tersebut ketika mereka berusaha mengumpulkan uang dari para investor Amerika Serikat (AS).

Lima dakwaan ini juga menuduh Sagar R. Adani dan Vneet S. Jaain, para eksekutif di sebuah perusahaan energi terbarukan India, telah melanggar hukum federal.