Logo Bloomberg Technoz

Ukraina vs Rusia Makin Panas, AS Tutup Kedubes di Kyiv

Delia Arnindita Larasati
20 November 2024 18:40

Tentara Rusia (Sumber: Bloomberg)
Tentara Rusia (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Kyiv, Ukraina menerima informasi mengenai potensi serangan udara besar pada Rabu (20/11/2024). Sebagai langkah antisipasi, kedubes AS akan ditutup.

"Dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi, kedutaan akan ditutup, dan pegawai kedutaan diperintahkan untuk berlindung di tempat," demikian pernyataan yang dirilis oleh Biro Urusan Konsuler Departemen Luar Negeri AS yang diterbitkan di situs resmi Kedubes AS di Kyiv seperti dikutip dari Reuters.

Kedutaan juga mengimbau warga negara AS untuk segera bersiap mencari perlindungan jika peringatan serangan udara diumumkan.

Peringatan ini muncul sehari setelah Ukraina menggunakan rudal ATACMS buatan AS untuk menyerang wilayah Rusia. Serangan tersebut dilakukan setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberikan izin pada Ukraina untuk menggunakan persenjataan dari negara-negara Barat guna menyerang Rusia pada hari ke-1.000 sejak perang dimulai.

Rusia sebelumnya telah memperingatkan Barat bahwa jika Washington mengizinkan Ukraina meluncurkan rudal AS, Inggris, atau Prancis jauh ke dalam wilayah Rusia, Moskow akan menganggap negara-negara NATO tersebut terlibat langsung dalam perang di Ukraina.