Logo Bloomberg Technoz

Usulan Skema 3 Juta Rumah Prabowo: Cicil 30 Tahun, Bunga Floating

Sultan Ibnu Affan
20 November 2024 17:40

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirdjoatmodjo dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu)
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirdjoatmodjo dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Skema cicilan program 3 juta Presiden Prabowo Subianto yang akan didorong menjadi hingga 30 tahun disebut akan menggunakan skema perhitungan bunga floating atau dapat meningkat seiring waktu.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan skema tersebut dilakukan guna masyarakat yang mengikuti program tersebut akan lebih termudahkan untuk menanggung biaya cicilan, terkhusus anak muda.

"Itu memang kita gagas untuk teman-teman yang muda supaya nanti ikutin siklus kerja. Jadi cicilan awalnya lebih rendah, seiring waktu tapi meningkat. Tidak flat, tapi skalanya 30 tahun, jadi bisa lebih luna, ujar Tiko, sapaan akrabnya, Rabu (20/11/2024).

Meski demikian, Tiko mengatakan usulan tersebut hingga saat ini masih dalam tahap proses finalisasi. Konsep skema cicilan kredit kepemilikan rumah (KPR) itu kini juga tengah dibahas dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan skema perpanjang cicilan rumah tersebut tidak hanya berlaku pada skema subsidi yang sebelumnya telah dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).