Kendati demikian, menurut mereka, pelantikan terdakwa Trump akan menimbulkan pertanyaan hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya." Jaksa menambahkan mereka "juga sangat menghormati peran mendasar dewan juri."
Trump terancam hukuman maksimal empat tahun penjara setelah dewan juri pada Mei menyatakan dia bersalah atas 34 dakwaan tindak pidana pemalsuan catatan bisnis untuk pembayaran kepada seorang bintang film dewasa sebelum Pemilu 2016.
Namun, pengacaranya berharap hakim membatalkan kasus tersebut, serta tiga tuntutan pidana federal dan negara bagian lainnya sebelum Trump dilantik pada Januari mendatang.
Melalui suratnya kepada hakim minggu lalu, pengacara Trump mengatakan bahwa ada beberapa argumen kuat untuk membatalkan dakwaan tersebut.
Salah satunya, pengacara Trump berencana untuk menyatakan bahwa keputusan Mahkamah Agung AS pada Juli tentang kekebalan hukum presiden terhadap kasus-kasus pidana harus berlaku pada kasus Trump.
Trump bersikukuh dirinya tidak bersalah dan mengatakan dakwaan terhadap dirinya merupakan perburuan "penyihir politik."
Departemen Kehakiman AS siap untuk membatalkan dua kasus federal Trump dan kasus negara bagian lainnya di Georgia telah terhenti. Sementara itu, pengadilan banding sedang meninjau apakah jaksa penuntut di New York harus didiskualifikasi karena hubungannya dengan jaksa penuntut lainnya.
(bbn)