Siasat Kemenkes atasi Makanan dan Minuman Manis Penyebab Diabetes
Dinda Decembria
20 November 2024 17:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Makanan dan minuman manis menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang menderita diabetes. Terlebih, produk makanan tersebut disukai oleh kalangan anak-anak. Bagaimana langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mengatasi hal tersebut?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dr Siti Nadia Tarmizi, M. Epid mengatakan pemerintah akan menerapkan cukai dalam minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK. Kemudian yang kedua edukasi labeling pada makanan olahan dan siap saji.
"Yang pertama tadi, penerapan cukai minuman manis dalam kemasan ini kita lakukan, yang kedua edukasi pemberian labeling pada makanan olahan dan siap saji,"ujar Nadia dalam siaran Kementerian Kesehatan di Hari Diabetes Sedunia.
Nadia berharap sambil melakukan edukasi tersebut, tentunya orang tua perlu memahami ketika memberikan minuman manis dan makanan manis kepada anak. Menurut Nadia, bukan melarang sama sekali tak boleh dimakan, namun harus ada batasannya. Bila hal ini tak dilakukan, justru membuat anak-anak menjadi berisiko terkena diabetes.
"Khususnya setiap diabetes melitus tipe 2, kadang-kadang orang tua makanan manis diberikan, lalu kopi dengan susu kental manis kan ga boleh, lalu makanan kesukaan anak-anak, boba manis itu tinggi gulanya. Kebiasaan manis makanan anak-anak dan minuman harus dibatasi,"urai Nadia.