4. Keberlanjutan Bisnis dan Lingkungan: Mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan, untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang.
5. Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG): Mengajarkan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan mitra bisnis serta konsumen.
"Edukasi dalam lima aspek ini akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang secara berkelanjutan," ujar Sunarso.
Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp 1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM.
Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. "BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," ujar Sunarso.
(tim)