Transaksi ini menarik minat dari berbagai jenis investor dan geografis, di mana esanan akhir mencapai lebih dari US$4,9 miliar secara total, atau tingkat kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari 1,8x dari penerbitan, di mana puncak pesanan (peak order) mencapai lebih dari US$6,9 miliar.
Penerbitan dengan tenor 5,5 tahun didistribusikan sebanyak 16% kepada investor Asia (ex. Indonesia, Timur Tengah, Malaysia, Brunei), 61% kepada investor Timur Tengah, Malaysia dan Brunei, 6% kepada investor Indonesia, 6% kepada investor Amerika Serikat, dan 11% kepada investor Eropa.
Alokasi untuk investor Timur Tengah, Malaysia dan Brunei untuk tenor 5,5 tahun sebesar 61% lebih tinggi dibandingkan dengan tenor 5 tahun untuk sukuk yang diterbitkan pada Juni 2024 sebesar 50% menunjukkan peningkatan penetrasi terhadap basis investor Timur Tengah, Malaysia dan Brunei oleh Pemerintah.
Berdasarkan jenis investor, tenor 5,5 tahun dialokasikan 15% kepada manajer aset manajer dana, 63% kepada bank institusi finansial, 19% kepada dana kekayaan negara bank sentral, 1% kepada dana asuransi dana pensiun dan 2% kepada bank swasta lainnya.
Tenor 10 tahun didistribusikan sebanyak 16% kepada investor Asia (ex. Indonesia, Middle East, Malaysia, Brunei), 52% kepada investor Timur Tengah, Malaysia dan Brunei, 10% kepada investor Indonesia, 9% kepada investor Amerika Serikat dan 13% kepada investor Eropa. Berdasarkan jenis investor, tenor 10 tahun dialokasikan 22% kepada manajer aset manajer dana, 69% kepada bank institusi finansial, 4% kepada dana asuransi dana pensiun, 3% kepada dana kekayaan negara bank sentral dan 2% kepada bank swasta lainnya.
Sementara itu, tenor 30 tahun didistribusikan sebanyak 10% kepada investor Asia (ex. Indonesia, Middle East, Malaysia, Brunei), 1% ke investor Timur Tengah, Malaysia dan Brunei, 9% kepada investor Indonesia, 43% kepada investor Amerika Serikat dan 37% kepada investor Eropa. Berdasarkan jenis investor, tenor 30 tahun ini dialokasikan 84% kepada manajer aset manajer dana, 11% kepada bank institusi finansial, 3% kepada dana asuransi dana pensiun, 1% kepada dana kekayaan negara bank sentral dan 1% kepada bank swasta lainnya.
Capaian dari penerbitan Sukuk Global ini antara lain telah membantu pemerintah menggalang US$5,1 miliar melalui penerbitan Sukuk dolar AS pada 2024.
(dov/lav)