Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) istilah yang sering digunakan untuk sekelompok penyakit paru-paru yang berlangsung lama. 

Penyakit Ini menghalangi aliran udara sehingga menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam bernapas. 

Berdasarkan data dari WHO penyakit ini masuk dalam kategori kematian tertinggi ketiga di dunia, menyebabkan sekitar 3,23 juta jiwa meninggal akibat penyakit tersebut.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dr Siti Nadia Tarmizi, M. Epid mengungkap keadaan pasien penderita PPOK di Indonesia. Berdasarkan survei data BPJS tahun 2024, hampir 19 juta jumlah pasien PPOK yang bolak-balik rumah sakit dengan penyakit tersebut.

"Kalau dari catatan BPJS tahun 2022-2023 terjadi peningkatan dari 27 juta menjadi 33 juta. Nah kalau kita lihat di 2024 saja sudah hampir 19 juta, maka ada kemungkinan nanti angkanya bisa 35-36 juta," ungkap Nadia dalam siaran Kementerian Kesehatan secara daring, dikutip Rabu (20/11).