Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memaparkan perkembangan transaksi instrumen moneter yang baru diperkenalkan tahun lalu. Instrumen-instrumen tersebut adalah Sekuritas Rupiah BI (SRBI), Sekuritas Valas BI (SVBI), dan Sukuk Valas BI (SUVBI).

"Instrumen moneter pro-market mendukung stabilitas dan mempercepat perdalaman pasar uang dan valas serta mendorong aliran modal masuk ke dalam negeri," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Per 18 November, lanjut Perry, total penerbitan SRBI tercatat Rp 968,82 triliun. Sementara SVBI adalah US$ 3,3 miliar dan SUVBI di US$ 380 juta.

"Penebritan SRBI telah mendukung upaya peningkatan aliran masuk portofolio ke dalam negeri dan penguatan nilai tukar rupiah," sambung Perry.

Hingga 18 November, kepemilikan asing atau non-residen di SRBU adalah Rp 250,18 triliun. Angka ini setara dengan 25,8% dari total penerbitan.