Logo Bloomberg Technoz

BI Rate Ditahan: Rupiah & IHSG Masih Tertekan, Yield SUN Naik

Ruisa Khoiriyah
20 November 2024 14:35

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah tidak bergerak banyak dari zona pelemahan ketika Bank Indonesia memutuskan menahan bunga acuan BI rate di level 6%, sesuai ekspektasi pasar.

Berdasarkan data realtime Bloomberg, rupiah spot tertahan di kisaran Rp15.863/US$ ketika Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengumumkan BI rate tetap di 6%.

Rupiah sempat terperosok ke level Rp15.870/US$ sebelum hasil RDG diumumkan. 

Pada penutupan pasar sore, rupiah akhirnya parkir di Rp15.865/US$, mencerminkan pelemahan 0,22% dibanding kemarin.

Sedangkan gerak indeks saham masih berlanjut tertekan,  melemah 0,21% ketika hasil RDG diumumkan di level 7.184, lebih tinggi ketimbang sebelumnya yang sempat menyentuh 7.172,96. IHSG akhirnya ditutup melemah 0,21% di level 7.180,33.