Investasi China di Brasil bergerak dari pengumuman menjadi kenyataan. Operasi kendaraan listrik BYD yang paling luas di luar Asia dan kemitraan lokal dengan produsen ponsel pintar China, Oppo, adalah dua di antaranya.
Dalam sebuah wawancara singkat setelah acara pada Selasa malam, Jie Zheng mengatakan bahwa SpaceSail akan mulai menyediakan internet di Brasil dalam waktu dua tahun. Perusahaan juga akan membuka anak perusahaan di Brasil akhir tahun ini.
“MOU kami dengan Telebras bukan hanya sebuah kemitraan, tetapi juga komitmen bersama untuk memberdayakan daerah-daerah yang kurang terlayani di Brasil,” katanya dalam sebuah pidato.
“Dengan menggabungkan keahlian Telebras dengan solusi mutakhir SpaceSail, kami bertujuan untuk mendukung inisiatif nasional Brasil dengan layanan broadband dan solusi industri digital kami serta mendorong akses ke layanan-layanan penting seperti pendidikan, kesehatan masyarakat dan pemerintahan.”
SpaceSail meluncurkan 18 satelit pertamanya ke orbit pada bulan Agustus, dengan peluncuran kedua 18 satelit lainnya pada bulan lalu. Dengan begitu, masih ada 600 satelit lagi yang harus diluncurkan sebelum tahap pertama dari konstelasi yang direncanakan siap, yang ditargetkan pada akhir tahun depan.
Acara minggu ini mengikuti tur pemerintah Brasil di markas SpaceSail pada bulan Oktober, tepat setelah perseteruan selama berbulan-bulan antara Elon Musk dan pengadilan tinggi Brasil, yang berujung pada denda jutaan dolar dan pelarangan X di negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin tersebut.
Starlink membekukan rekening banknya di Brasil sebagai upaya untuk memaksa X mematuhi perintah hukum. Elon Musk akhirnya menyerah, akun-akun tersebut dibuka dan akses ke platform media sosial miliarder AS ini dipulihkan di seluruh negeri.
Starlink adalah penyedia layanan internet satelit terkemuka, dengan pangsa pasar 46% di Brasil. Perusahaan Elon Musk hanya menguasai 0,5% dari total pasar broadband di negara ini, dengan 265.000 pelanggan pada bulan September.
Menteri Komunikasi Juscelino Filho membantah adanya hubungan pembalasan antara perseteruan Brasil dengan Musk dan persaingannya dengan rival-rivalnya dari China di sektor ini.
“Brasil selalu dengan tangan terbuka untuk semua orang yang dapat menawarkan layanan berkualitas dengan harga yang wajar dan keamanan kepada penduduk Brasil. Tidak ada industri yang bagus jika Anda hanya memiliki satu penyedia layanan,” kata Filho kepada wartawan.
(bbn)