"Investasi diperkirakan berlanjut didukung belanja modal perusahaan dan volume produksi dan pesanan seperti tercemin dalam Indeks PMI BI," tutur Perry.

Seperti diketahui, kinerja ekonomi kuartal III 2024 tumbuh 4,95% secara tahunan (year-on-year/yoy), ditopang oleh konsumsi rumah tangga, khususnya kelas menengah atas dan investasi. Hal ini seiring berlanjutnya pembangunan proyek strategis nasional (PSN), dan ekspor nonmigas meningkat sejalan permintaan mitra dagang yang tumbuh positif.

(lav)