Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin kembali menyentuh harga tertinggi (all time high/ATH)  hingga US$94.041 (sekitar Rp1,49 miliar) pada Rabu (20/11/2024) meski dalam perkembangannya relatif melandai hingga kembali ke posisi US$92.000-an.

Reli Bitcoin belum pandam dimana sebelumnya rekor lama ATH sempat mampu ditembus pada kisaran US$93.635 (sekitar Rp1,48 miliar). Pasar mulai menaruh harapan pada kandidat pejabat era Presiden AS terpilih Donald Trump yang pro-kripto.

Pergerakan dalam 24 jam terakhir semakin menunjukkan bahwa pada akhir tahun ini Bitcoin mampu menembus level US$100.000 seperti dinyatakan sejumlah pelaku pasar, termasuk Michael Saylor,  founder dan Executive Chairman perusahaan MicroStrategy.

Saylor yang menjadi milliader berkat terus menyimpan dan membeli Bitcoin menyampaikan level tertinggi US$100.000 akan dicapai saat melakukan wawancara dengan CNBC Kamis lalu.

Bitcoin is Manifest Destiny for the United States. My discussion of The Red Wave, MicroStrategy's $42 Billion Plan, the compelling logic of the Strategic #Bitcoin Reserve, and getting ready for the 100K party, with @MorganLBrennan. pic.twitter.com/fvkwRnCzlU

— Michael Saylor⚡️ (@saylor) November 14, 2024