Logo Bloomberg Technoz

Asosiasi Berat Tarif Pesawat Diturunkan: Keuangan Maskapai Sulit

Sultan Ibnu Affan
20 November 2024 11:20

Suasana calon penumpang pesawat saat arus mudik di Terminal 3, Bandara Soetta, Sabtu (6/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana calon penumpang pesawat saat arus mudik di Terminal 3, Bandara Soetta, Sabtu (6/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Penerbangan Maskapai Nasional atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengingatkan pemerintah terkait penurunan harga tiket pesawat, yang direncanakan akan diumumkan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan bahwa  kondisi finansial dan operasional maskapai saat ini yang sedang sulit, di mana semua maskapai sampai saat ini masih mengalami kerugian karena beban biaya yang lebih besar dari pendapatan

"Dengan adanya rencana kebijakan dari pemerintah tersebut tentu akan mengurangi pendapatan maskapai, sedangkan biaya-biaya yang dikeluarkan tetap," ujar Denon dalam siaran resminya, dikutip Rabu (20/11/2024).

Denon mengatakan maskapai penerbangan memerlukan tambahan pendapatan untuk menutup biaya operasional, serta mendapatkan keuntungan untuk kelangsungan bisnis dan menjaga kelancaran konektivitas angkutan udara yang selamat, aman dan nyaman.

Dia pun menggarisbawahi jika nantinya pemerintah menetapkan penurunan tarif tiket pesawat, maka harus mempertimbangkan sejumlah ketentuan. Beberapa ketentuan tersebut yakni sebagai berikut.