Alasan Subsidi BBM Jadi BLT Sebaiknya Ditunda hingga Medio 2025
Mis Fransiska Dewi
20 November 2024 11:40
Bloomberg Technoz, Jakarta – Wacana pemerintah mengalihkan subsidi energi—khususnya untuk bahan bakar minyak (BBM) dan listrik — ke format bantuan langsung tunai (BLT) dinilai perlu ditunda setidaknya hingga setelah pertengahan 2025.
Dalam kaitan itu, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita mengatakan BBM bersubsidi di Indonesia selama ini turut berperan sebagai penstabil inflasi.
Walhasil, ketika harganya naik akibat utak-atik kebijakan subsidi energi, harga barang dan jasa lainnya pun akan ikut terkerek.
Menurut Ronny, skema peralihan subsidi BBM dalam bentuk apapun yang dirancang pemerintah merupakan kepahitan yang harus diterima masyarakat jika benar-benar diterapkan. Terlebih, daya beli dan konsumsi masyarakat tengah terpuruk di tengah kelesuan ekonomi.
“Apapun bentuk skemanya, risikonya akan sama. Tahun ini jangan dahulu deh [mengutak-atik subsidi BBM]. Pemerintah sebaiknya memikirkan untuk tidak memberikan tekanan-tekanan tambahan kepada masyarakat, terutama kelas menengah dan kelas menengah ke bawah,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (20/11/2024).