"Sepertinya ada kekurangan katalis," kata Ken Wong, spesialis portofolio ekuitas Asia di Eastspring Investments.
"Kita berada di bawah level tertinggi dua tahun untuk Indeks Dolar yang mungkin memberikan beberapa momentum bagi saham-saham Asia, terutama jika kita dapat melihat pergerakan turun lebih lanjut dari indeks ini."
Bank-bank di China mempertahankan suku bunga acuan pinjaman mereka tidak berubah, sesuai dengan ekspektasi.
Dalam berita korporat Asia, saham Tokyo Gas Co melonjak lebih dari 10% setelah Elliott Investment Management melaporkan telah mengakuisisi 5,03% saham perusahaan utilitas tersebut.
Saham Seven & I juga menguat setelah adanya laporan bahwa keluarga pendiri raksasa ritel Jepang tersebut akan menyelesaikan kesepakatan pengambilalihan saham secara privat pada akhir tahun fiskalnya pada Februari.
Saham HKBN Ltd naik sebanyak 15% di tengah berita bahwa China Mobile sedang dalam pembicaraan mengenai kemungkinan akuisisi penyedia layanan broadband di Hong Kong.
Di tempat lain di Asia, bank sentral Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada hari ini.
Di sesi AS, S&P 500 naik 0,4%. Nasdaq 100 naik 0,7%. Indeks saham-saham berkapitalisasi besar "Magnificent Seven" naik 1,7%. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun dua basis poin menjadi 4,40%, sedangkan imbal hasil obligasi Australia stabil pada perdagangan awal Rabu.
Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan ia telah menunjuk CEO Cantor Fitzgerald LP, Howard Lutnick, untuk memimpin Departemen Perdagangan, peran kunci dalam memfasilitasi kebijakan tarif dan perdagangan Trump.
Sementara itu, Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, didukung oleh serangkaian perkembangan yang menyoroti semakin dalamnya penerimaan industri aset digital di AS di bawah pimpinan Trump yang mendukung kripto.
Harga emas meningkat selama dua hari. Harga minyak dunia stabil karena laporan industri mengisyaratkan peningkatan persediaan minyak mentah AS menjelang rilis angka resmi pemerintah.
(bbn)