Selain itu, kenaikan harga CPO juga didorong oleh perkembangan harga minyak nabati lainnya. Kemarin, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) naik 0,46%.
Sementara harga minyak biji bunga matahari bertambah 0,63%, Saat harga minyak nabati pesaing naik, maka keuntungan menggunakan CPO akan bertambah. Sebab, berbagai komoditas tersebut bis saling menggantikan.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih setia di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 58,97. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI sudah menyentuh angka 0. Paling rendah, sangat jenuh jual (oversold).
Kombinasi 2 faktor ini membuat harga CPO berpeluang naik. Target resisten terdekat adalah MYR 5..106/ton. Jika tertembus, maka MYR 5.136/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah MYR 4.894/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun lagi ke MYR 4.457/ton.
(aji)