Logo Bloomberg Technoz

Ukraina Bom Rusia Pakai Rudal AS, Putin Perbarui Doktrin Nuklir

News
19 November 2024 18:40

Presiden Rusia Vladimir Putin. (dok Bloomberg)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (dok Bloomberg)

Henry Meyer dan Aliaksandr Kudrytski - Bloomberg News

Bloomberg, Pasukan Ukraina dilaporkan melancarkan serangan pertama ke wilayah perbatasan Rusia menggunakan rudal yang dipasok oleh negara-negara Barat. Serangan ini terjadi bersamaan dengan persetujuan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap doktrin nuklir baru yang memperluas syarat penggunaan senjata atom.

Menurut laporan RBC Ukraina pada Selasa (18/11/2024), Ukraina menggunakan rudal ATACMS untuk menyerang fasilitas militer di wilayah Bryansk bagian barat Rusia. Serangan ini menjadi yang pertama setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberikan izin terbatas kepada Ukraina untuk menggunakan rudal tersebut dalam menyerang sasaran di dalam wilayah Rusia.

Staf Umum Ukraina mengonfirmasi bahwa serangan ini menghantam sebuah gudang di kota Karachev, sekitar 115 kilometer dari perbatasan Ukraina, yang berisi amunisi militer. Meski demikian, mereka tidak memberikan rincian mengenai jenis rudal yang digunakan, dengan alasan informasi tersebut bersifat rahasia.

Sementara itu, Putin menandatangani dekrit yang memungkinkan Rusia menggunakan senjata nuklir sebagai respons terhadap serangan konvensional besar-besaran di wilayahnya, termasuk oleh drone. Doktrin yang diperbarui ini menyebutkan bahwa Rusia akan menganggap agresi dari negara non-nuklir yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan gabungan. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari janji Putin pada September lalu untuk merevisi doktrin nuklir Rusia.