Sebanyak 382 saham mengalami kenaikan, dan ada 212 saham turun. Sedangkan 197 saham lainnya tidak bergerak alias stagnan.
Sejumlah sektor saham juga menjadi pendukung utama kenaikan IHSG pada perdagangan hari ini. Saham-saham teknologi, saham infrastruktur, dan saham konsumen non primer mencatatkan kenaikan yang tinggi, dengan masing-masing menguat 5,24%, 2,56% dan 2,18%.
Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Selasa (19/11/2024).
- Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 21,47 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 13,62 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 6,55 poin
- DCI Indonesia (DCII) menyumbang 4,43 poin
- Indosat (ISAT) menyumbang 2,64 poin
- Mitra Adiperkasa (MAPI) menyumbang 2,60 poin
- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) menyumbang 2,28 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) menyumbang 2,08 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 2,04 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menyumbang 1,80 poin
Adapun saham-saham teknologi lainnya juga jadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) melonjak 11,1%, saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) menguat 6,53%, dan saham PT WIR Group Tbk (WIRG) juga menguat dengan kenaikan 5,10%.
Disusul oleh penguatan saham infrastruktur, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang menguat 10,4%, saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) melesat 8,58%, dan saham PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) yang mencetak kenaikan 5,88%.
Saham-saham infrastruktur lainnya juga ikut menguat, saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) melesat 5,01%, saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) juga menguat 3,70%, dan juga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang mencetak kenaikan 3,17%.
(fad)